Kamis, 15 November 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 April 2018


Perbedaan belajar Ajaran Buddha dan tidak belajar Ajaran Buddha, yakni insan yang belajar Buddha Dharma dalam berinteraksi dengan orang lain, takkan mengejar ketenaran dan keuntungan. Targetnya adalah terlahir ke Alam Sukhavati, takkan menaruh hal-hal lainnya di dalam hati, maka itu dia pasti mencapai keberhasilan; sedangkan orang yang tidak belajar Buddha Dharma, tidak sanggup melepaskan ketenaran dan keuntungan. Maka itu apakah bisa terlahir ke Alam Sukhavati atau tidak, tepuk dada tanya hati sendiri.

Dengan terlahir ke Alam Sukhavati barulah merupakan penyelesaian masalah, setiap kata dan kalimat yang tercantum di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas” merupakan nyata adanya. Maka itu jalan pilihan kita telah betul, jangan lagi bertumimbal lahir, begitu menderitanya, terlampau sengsaranya.

Tekun dan serius mengerjakannya, setelah terwujud, dapat dengan ikhlas menyerahkan-nya pada orang lain, yakni pada mereka yang suka pada ketenaran dan keuntungan, kini pekerjaan ini telah rampung dan saya bersedia menyerahkan padamu, dia akan sangat bersukacita. Kita juga berbahagia, kita tidak menghendakinya lagi, bersedia melepaskannya, ini merupakan kebahagiaan; dia sangat mendambakannya, kita kasih saja ke dia. Maka itu takkan ada perseteruan, takkan ada rintangan.  

Insan yang memiliki pahala mesti tahu menghargainya, jangan menggunakan pahala untuk menciptakan karma buruk; perbanyaklah melakukan kebajikan, memberi manfaat bagi para makhluk, merupakan kebajikan terbesar. Bersumbangsih dalam bidang pendidikan kesusilaan, membantu generasi muda untuk menjadi insan suci dan bijak, jasa kebajikan ini sungguh besar adanya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 April 2018
Judul : Perbedaan Belajar dan Tidak Belajar Ajaran Buddha
Bertempat di : Ji Le Si, Tainan, Taiwan
Kode Artikel : 32-258-0037


學佛跟不學佛的差別,就在這一生當中,處事待人接物沒有名聞利養,這就學佛的。他的目的到極樂世界,沒有把別的東西放在心上,所以他一定成功;不學佛的人,名聞利養沒放下。所以你看能不能往生極樂世界,自己迴光返照,清清楚楚。

往生極樂世界才是真解決問題,《無量壽經》上講的句句都是真話,不是假話,要重視。搞清楚、搞明白了,我們這一生付出去了,為一切眾生付出去,個人什麼都不談,都不放在心上,我決定往生。走這條路就對了,還要搞輪迴,很苦,非常辛苦。

認真努力去做,做好了,可以讓給別人,那個喜歡名聞利養的人,我做好了給你,他很喜歡。我們也很快樂,我們都不要,放下了,快樂;他都要,我們都給他。所以沒有衝突、沒有妨礙,面面都可以顧到。

有福報的人要珍惜福報,不要拿福報去造業、做壞事,錯了;多做好事,利益眾生是最大的好事。幫助年輕人學習,學得像一個聖人、像一個賢人,這功德很大,要幹這個。對祖宗、對聖賢一定要相信,真的,不是假的。

文摘恭錄 台南極樂寺餐後開示——學佛跟不學佛的差別  (第三十七集)  2018/4/30  台灣台南極樂寺  檔名:32-258-0037


 

 

Saya sendiri tidak memiliki pahala, semasa kecilku menciptakan tidak sedikit karma buruk, diramalkan berusia pendek, ini sungguh beralasan.

Pada periode melawan invasi Jepang, Ayahku adalah seorang petinggi tentara, yang bertugas mengurus persenjataan. Kami memiliki keleluasaan dalam menggunakan senjata. Maka itu sejak kecil saya sudah mahir menembak tepat sasaran. Mengapa demikian? Setiap hari latihan.

Dengan kemahiran tersebut menciptakan karma buruk yakni membunuh. Selama periode melawan penjajahan, orang lain hidupnya sengsara, tetapi di rumah kami, tiap hari tersedia daging untuk disantap, berburu hewan dan menembak burung, tanpa sadar telah menciptakan karma yang sedemikian beratnya.

Setelah belajar Ajaran Buddha, membaca “Ksitigarbha Sutra”, barulah memahaminya, bertobat dengan setulusnya. Maka itu segalanya merupakan jodoh, berkah dan petaka ada petandanya.

Saat berusia 26 tahun, saya bersua dengan Mr.Fang Dong-mei, beliau sungguh bermaitri karuna, mengijinkan diriku belajar ke rumahnya. Sepanjang hidupku, saya mempunyai 3 orang guru, yakni Mr.Fang Dong-mei, Master Zhangjia dan Upasaka Li Bing-nan.

Tanpa ijazah resmi, masyarakat takkan mengakui prestasi kita. Tetapi sebagai penceramah, tidak butuh titel, banyak vihara yang mengundangku hadir memberi ceramah, maka itu jodoh Dharma ini sungguh unggul.

Belajar tentang ketrampilan hidup, hidup berdampingan dengan orang lain secara harmonis, setiap orang merupakan insan baik, setiap hal adalah hal yang baik, sepanjang hidup takkan berseteru dengan orang lain, takkan membeda-bedakan antara dia dan saya, memandang segalanya dengan setara.

Maka itu baik di dalam maupun di luar negeri, memiliki jodoh Dharma yang unggul. Sampai pada tahun lalu, usiaku telah mencapai 92 tahun, waktu berlalu dengan sangat cepat, berceramah telah genap 60 tahun.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 April 2018
Judul : Perbedaan Belajar dan Tidak Belajar Ajaran Buddha
Bertempat di : Ji Le Si, Tainan, Taiwan
Kode Artikel : 32-258-0037



我們發心了,沒有福報,我自己反省,一點福報也沒有。小時候造了不少罪,說壽命短是應該的。抗戰期間,我父親是軍人,主管軍械,就是槍炮、武器都歸他管,他是軍械處,管這個東西的。那我們最大的便利是什麼?用槍很方便。所以小時候我玩槍,我的槍可以說百發百中。為什麼?每天練打,練習,一天至少打十發子彈。你練上一年,就很準確了,不要瞄準,端起槍就肯定打中。造不少業,殺生。所以抗戰期間,人家生活很辛苦,我們家天天有肉吃,山上打野獸、打鳥,不知道造很重的業。學佛之後才明白,讀了《地藏經》是真懂得,懺悔業障,再也不敢碰這個。所以什麼都是緣分,吉凶禍福都有預兆。

二十六歲遇到方東美先生,很難得,他很慈悲,叫我到他家裡上課。所以我後面這三個老師,真正教我的就三個人,三個都是好老師。學到東西了,沒有文憑,社會上不承認。可是我們走佛教講經這條路子,不需要學位,很多道場都願意請我講經,所以法緣很殊勝。學會了不少人情世故,跟什麼人都能相處,人人是好人,事事是好事,一生沒有跟人對立,不分人我,一視同仁。所以在國內、國外法緣殊勝。到去年,九十二歲,這一算的時候,日子過得真快,整整六十年,講經教學六十年。

文摘恭錄 台南極樂寺餐後開示——學佛跟不學佛的差別  (第三十七集)  2018/4/30  台灣台南極樂寺  檔名:32-258-0037