Ceramah Master Chin
Kung Serial Suara Dharma :
“Makna
dari Kebaktian Pagi dan Sore”
Hal yang paling
pokok bagi praktisi adalah menunaikan kebaktian pagi dan sore, tetapi kebaktian
pagi dan sore bukan buat diperdengarkan kepada Buddha dan Bodhisattva, Ajaran
Buddha menekankan pada spiritual dan bukan pada ritual.
Tujuan dari
kebaktian pagi adalah guna mengingatkan diri sendiri, semoga dalam waktu sehari
ini, dalam berinteraksi dengan orang lain dan menangani urusan, tidak melupakan
ajaran Buddha.
Sedangkan tujuan
dari kebaktian sore adalah melakukan introspeksi diri, apakah hari ini sikap
saya dalam memperlakukan orang lain, menangani urusan, memperlakukan makhluk
hidup dan benda mati, adakah melakukan kesalahan? Dimanakah letak kesalahannya?
Kalau sudah
bertindak benar maka pertahankanlah buat hari berikutnya, kalau ada yang salah,
segeralah memperbaiki diri. Dengan demikian, kebaktian pagi dan sore barulah
menghasilkan jasa kebajikan.
Jadi kebaktian pagi
dan sore bukanlah dilakukan sambil memukul alat kebaktian sambil membaca sutra,
buat diperdengarkan kepada Buddha dan Bodhisattva.
Pagi hari membaca
sutra satu kali, sore hari membaca sutra satu kali lagi, tetapi pikiran, ucapan
dan tindakanmu berbeda dengan ajaran sutra, kalau dengan cara begini melakukan
kebaktian, maka bukan saja tidak ada jasa kebajikannya, malah menciptakan karma
buruk!
Anda tentunya
membantah, apanya yang dosa? Buddha dan Bodhisattva mana ada di depan altar,
yang ada di depan altar itukan cuma rupang?
Bayangkanlah,
terhadap rupang dan poster Buddha saja, anda berani dan tega menipunya sehari
dua kali yakni pagi dan sore. Anda sudah terlampau sadis, betapa besarnya dosa
ini.
Hari ini umat
Buddha jumlahnya banyak, tetapi yang memahami kebenaran Buddha Dharma jumlahnya
sedikit. Makanya kami berharap semoga praktisi sekalian dapat memahami semangat
dan makna dari melakukan kebaktian pagi dan sore ini, yakni “Setiap hari
menyadari kesalahan diri, setiap hari memperbaiki diri”.
Kalau tidak ada
sehari pun anda menyadari kesalahan diri sendiri, maka selamanya anda “merasa
diri sendiri yang paling benar”, merasa diri sendiri yang paling hebat, ini
merupakan penyakit batin yang parahnya bukan main.
Andaikata dalam
sehari tidak menemukan sebutir pun kesalahan yang mesti diperbaiki, maka
selamanya anda takkan berdaya mencapai kemajuan batin. Jika sudah tidak berdaya
mencapai kemajuan batin, maka pasti mengalami kemerosotan batin.
Video Cara Baca Sutra :
法音普薰集—做早晚課的用意 (第六十集) 檔名:29-511-0060
學佛的同學們最重要的是早晚功課,早晚功課不是念給佛菩薩聽的,不著重形式。早課的用意在提醒自己,希望這一天處事待人接物,不要忘記佛陀的教誨,早課用意在此地。晚課是反省,反省我今天一天對人、對事、對物,有哪些做的是對的、正確的,有哪些是做錯?晚課是反省。做對了的,明天繼續要保持,做錯了的,明天一定要改正,這個早晚課做得就有功德了。決不是敲著木魚念著經,念給佛菩薩聽,早晨念一遍,晚上念一遍,跟自己的思想、言行毫不相關,這樣做早晚課,不但沒有功德,造罪業!造什麼罪業?佛菩薩又不在面前,你頂多塑一個像或者畫一個像;對著塑像、畫像,你都忍心早晨去騙它一次,晚上又騙它一次,你這個心太殘忍了,這是莫大的罪過。今天學佛的人多,真正懂得佛法道理的人不多。特別希望同修們,要懂得早晚課之精神、意義所在,就是此地講的『日日知非,日日改過』。一天不知道過失,你就『安於自是』,自以為是,這是大病。一天沒有過可改,你就沒有辦法進步。不能進步,換句話說,你決定退步。