Selasa, 05 Februari 2019

38.Mengapa orang jahat tidak ada balasannya?


Ceramah Master Chin Kung Serial Suara Dharma :
“Mengapa orang jahat tidak ada balasannya?”

Manusia yang menimbun kebajikan, keturunannya akan kaya raya. Walaupun tidak kaya raya, namun juga berada dalam kondisi selamat, takkan mengalami musibah. Hal ini dapat kita lihat dalam catatan sejarah, bahkan juga dalam masyarakat yang ada di depan mata kita, asalkan kita mengamatinya dengan seksama, maka kita dapat melihat kenyataan ini.

Dengan perkataan lain, apabila pelaku kebajikan malah tidak mendapat balasan yang baik, ini dikarenakan leluhurnya, atau dirinya sendiri pada masa kehidupan lampau, banyak berbuat kejahatan, menindas orang lain, melakukan perbuatan yang merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri, orang begini meskipun bisa kaya namun juga takkan lama; walaupun harta kekayaannya berlimpah-limpah.

Maka itu, ada sejumlah orang yang ketika melihat fenomena ini jadi salah tafsir : “Orang ini melakukan banyak kejahatan, tetapi kenapa dia bisa kaya raya?”

Ini dikarenakan dia tidak memahami kebenaran, ini dikarenakan pada masa kelahiran lampaunya dia sendiri atau leluhurnya banyak menimbun pahala.

Kalangan Buddhis mengatakannya sebagai “Menimbun berkah tetapi tidak mengembangkan kebijaksanaan”, oleh karena dia tidak memiliki kebijaksanaan, sehingga pada satu masa kehidupan ini barulah dia menciptakan karma buruk, menciptakan karma buruk pasti mengurangi berkah.

Umpamanya pada masa silam dia menimbun berkah sehingga pada masa kelahiran sekarang dia bisa memiliki kekayaan Triliun, tetapi oleh karena melakukan karma buruk, suka menindas dan menekan orang lain, melakukan perbuatan yang merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri, sehingga pahalanya jadi menyusut, kekayaan Triliun menyusut jadi jutaan saja, kerugian yang diderita terlampau banyak sekali. Tetapi dia masih memiliki kekayaan jutaan, dibandingkan dengan sebagian orang, masih tergolong lumayan.

Hukum Karma mencakup tiga masa kehidupan (masa lampau, masa sekarang dan yang akan datang)! Pada satu masa kehidupan ini dia menghabiskan sisa-sisa pahalanya, maka balasan karma buruk pun berbuah. Sebagian orang menerima balasan karmanya pada masa kelahiran berikutnya, ada pula orang yang menerima balasan karmanya pada satu masa kehidupan sekarang, menjelang usia tua-nya, dia mengalami kebangkrutan dan jatuh miskin.

Apa sebabanya? Keluarga yang melakukan kejahatan, balasan yang diterima memang sebagaimana mestinya. Andaikata manusia memahami kebenaran ini, dia pasti akan menjauhi kejahatan dan melakukan kebajikan, menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, pasti akan membawa manfaat besar baik bagi diri sendiri maupun orang lain, bagi keluarga sendiri maupun bagi suku bangsa sendiri.


法音普薰集為什麼惡人卻沒得惡報?  (第六十四集)  檔名:29-511-0064
  自古以來,凡是過於憨厚、積善的人家,他的後代往往會發達。縱然沒有大的發達,也能夠保住平安過日,不至於招惹一些凶災。這是在歷史上能看到,在我們現前也能夠觀察得到,只要我們細心留意去觀察。換句話說,如果是相反的,這個人家過去的先人,以及他的本身積惡,欺負別人,盡做一些損人利己的事情,這個人家必定不能夠久享富貴;縱然現前他是大富大貴。所以,有一些人看到這個現象:「這個人家裡無惡不作,為什麼還大富大貴?」這是他不明瞭道理,這是他們家過去生中,或者是他本人、他的前輩過去生中修的福大。佛家講「修福不修慧」,因為他沒有智慧,這一生當中他才造作惡業,造作惡業必定折福。譬如,他過去生中修的福有億萬財富,這一生當中雖然發財,心術不善,處處欺壓別人,做一些損人利己之事,他的福報折了,千萬財富變成了百萬財富,損失太多太多了;可是他還有百萬財富,比起一般人,他還是富有得多。因果通三世!他這一生這個餘福享盡,他的罪報就現前。有些人他的果報在來生,有些人在這一生晚年就沒落、破產了。什麼原因?積惡之家,他的報應是這樣的。人要懂得這個道理,了解事實真相,一定要懂得斷惡修善,積功累德,對自己個人,對自己家庭,對自己的宗族,決定有大利益。