Minggu, 09 Desember 2018

Ceramah di Paris 16 September 2018 (Bgn 2)


Ceramah Master Chin Kung di Paris, Perancis, 16 September 2018
Judul : Orang yang memuji dan menfitnah dirimu adalah insan berbudi

Melatih diri adalah memperbaiki perilaku yang salah menjadi benar. Apabila melatih diri dengan benar, maka dunia ini damai sejahtera. Praktisi sekalian mengira bahwa melatih diri adalah saya perbanyak baca sutra, perbanyak melafal Amituofo, beginilah yang disebut melatih diri, sementara itu niat pikiran dan tindakan malah tidak diperbaiki, kalau sudah begini, pelatihan dirimu cuma ecek-ecek saja, bukan nyata adanya, anda sudah salah tafsir, anda sudah keliru. Kekeliruan ini justru kian lama kian bertambah parah, maka itu sejak awal sampai akhir sudah salah tafsir, menjadikan yang ecek-ecek itu sebagai yang asli.

Hendaknya melepaskan kemelekatan hingga ke akar-akarnya, ketika enam indria (mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran) melakukan kontak dengan enam kondisi luar (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran), tidak timbul niat pikiran, tidak membeda-bedakan dan tidak melekat, dengan cara begini, melafal Amituofo dan membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, pasti bisa berhasil.

Jangan ada niat mendambakan sama sekali, niat mendambakan itu bagaikan tali yang membelenggu dirimu, sehingga anda tidak mampu membebaskan diri dari enam alam tumimbal lahir, maka itu terlebih dulu mesti mengurai ikatan tali tersebut, melepaskan segala kemelekatan.

Bukan saja dengan hati yang setara memandang dunia ini, namun juga dengan hati yang menghormati. Orang itu suka cari masalah denganku, tiap hari mengacaukan diriku, dia merupakan orang berbudi padaku, ketika bersua dengannya, saya masih harus bersikap hormat padanya, dengan demikian barulah anda dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Orang ini bersalah padaku, saya tidak sudi memaafkan dirinya; orang itu juga bersalah padaku, saya tidak sudi memaafkan dirinya; maka setiap kelahiran demi kelahiran saling balas membalas, tiada usainya, kalau anda maunya begini, bagaimana bisa terlahir ke Alam Sukhavati?

Maka itu bagi seorang praktisi sejati, orang yang memuji dirimu, orang yang menfitnah dirimu, semua ini dipandang sebagai Buddha dan Bodhisattva, merupakan orang yang berbudi padaku.

Terhadap orang yang memuji diriku, takkan timbul kegirangan; yang menfitnah diriku, takkan timbul kebencian, semuanya diperlakukan dengan hati yang seimbang, begini barulah bisa berhasil.



法國巴黎餐後開示讚歎你的、毀謗你的,都是恩人  (第十一集)  2018/9/16  法國巴黎精舍  檔名:32-295-0011

修是修正,行是行為,修行就是把錯誤的行為修正過來。如果真修,天下太平。大家把這個修行以為我多念幾部經,多念多少聲佛號,就修行了,行為、念頭完全沒有改過來,那是假的,不是真的,都搞錯了。這種錯誤可以說一年比一年嚴重,所以全都搞錯了,把假的當作真的。

徹底放下,六根在六塵門頭,確確實實做到不起心不動念、不分別不執著,就這一句阿彌陀佛,求願往生,就決定成功。不能有絲毫留戀,留戀就像繩子捆在這個地方,你逃不掉,所以先要把繩子解開,統統放下。

  不但以平等心看世界,要恭敬心。那個人找我麻煩,天天來擾亂我的,是我的恩人,見到要磕頭,你才能往生。這個人對不起我,不原諒他;那個人對不起我,不原諒他;生生世世冤冤相報、沒完沒了,你搞這個,你怎麼能往生?所以真正修行人,讚歎你的、毀謗你的,都是佛菩薩、都是恩人。讚歎我的,不生歡喜心;毀謗我的,不生怨恨心平等對待,這就成功了。