Ceramah Master Chin
Kung Serial Suara Dharma :
Apa yang
dimaksud dengan “Bodhicitta”?
Maka itu janganlah
menganggap bahwa dunia ini telah diliputi kekacauan, hati manusia sudah jahat,
merasa putus asa dan mustahil bisa diselamatkan lagi, pemikiran begini adalah keliru.
Kita sendiri harus
serius melatih diri, mereka tidak sudi berlaku bajik, tetapi kita menjalankan
kebajikan, mesti memiliki kesabaran, lama kelamaan pasti dapat mempengaruhi
mereka.
Kita lihat pada
jaman dahulu kala, sejarah Tiongkok mencatat tentang kisah masa kecil dari “Shun
Agung”, Ayahbunda dan adik tirinya memperlakukan Shun dengan buruk, memikirkan
segala cara untuk mencelakai bahkan berupaya membunuhnya.
Namun Shun masih
tetap berbakti, hal ini serupa dengan apa yang diucapkan oleh Sesepuh ke-6
Aliran Zen, Master Huineng, sebagai “Praktisi sejati tidak melihat kesalahan
orang lain”, hanya melihat kebajikan orang lain, takkan melihat keburukan orang
lain.
Ayahbunda bersikap
buruk pada dirinya, namun Shun selalu melakukan introspeksi diri “Ini
dikarenakan saya masih belum melakukannya dengan benar, ini salahku, barulah
menyebabkan mereka murka padaku”, setiap
hari Shun melakukan introspeksi diri, setiap hari pula dia memperbaiki diri,
hingga 3-5 tahun kemudian, keluarganya jadi tergugah.
Setelah satu
keluarga ini berubah jadi harmonis, jadi ikut mempengaruhi tetangganya, lalu se-isi
dusun, hingga akhirnya menggugah sang pimpinan kerajaan, yakni Kaisar Yao, yang
kemudian datang mengunjungi Shun.
Jadi dalam sejarah
Tiongkok, bila membahas tentang bakti, Shun menempati urutan pertama. Kaisar
Yao kemudian menikahkan kedua putrinya dengan Shun, lalu mewariskan tahtanya
kepada Shun, bakti seorang anak dapat menggugah Langit dan Bumi!
Seseorang yang
dengan ketulusan menimbun segala bentuk kebajikan, dapat menggugah satu
keluarga, satu dusun, bahkan satu negara. Inilah yang dimaksud di dalam Buddha
Dharma sebagai membangkitkan Bodhicitta, mengamalkan Jalan Bodhisattva.
Maka itu janganlah
melihat sisi buruk masyarakat, lalu diri sendiri merasa frustasi dan mundur
dari niat mulia, ini sudah keliru, hendaknya lebih bersemangat lagi untuk
mengorbankan diri sendiri demi menyelamatkan para makhluk, menjadi teladan yang
baik bagi masyarakat dan orang banyak.
Serial
kartun Shun Agung :
法音普薰集—什麼是「發菩提心」? (第七十六集) 檔名:29-511-0076
所以千萬不要以為這個世界亂了,人心壞了,感覺到失望無救了,這個觀念是錯誤的。我們自己要認真努力修學。他們做不善,我們行善,要有耐心,時間久了必定能夠感化這些人。我們看上古時代,中國歷史裡頭記載的舜王,他的父母、兄弟都是很惡劣的,時時刻刻要置他於死地。他能夠盡孝,真的像六祖能大師所說的,「不見世間過」,只看到別人的好處,而不看別人的缺點。父母對我不好,他總是反省「我做得不如法,我做得不好,才讓他生氣」,天天在反省,天天在改過,這樣三、五年下來,全家被感動了。這一家和睦之後,就感動他的鄰里鄉黨,最後感動到國王,是堯王,堯王聽到這個事情,特地來訪問他。所以中國講孝,舜擺在第一個。堯王把兩個女兒嫁給他,把王位讓給他,孝感天地!一個人積行,以真誠心積集一切善行,能感動一家,感動一鄉,感動一國。這在佛法裡面叫發菩提心,行菩薩道。所以我們不要看到社會風氣不好,自己就灰心,就退轉了,這個錯誤的,要更積極捨己為人,做社會、做大眾的好榜樣。