Ceramah Master Chin
Kung Serial Suara Dharma :
“Apa yang
dimaksud dengan melatih diri?”
Apa yang dimaksud dengan melatih diri? Hal
ini mesti dipahami dengan jelas, jangan salah tafsir, melatih diri artinya
menuruti ajaran Buddha Sakyamuni, memperbaiki perilaku diri sendiri, inilah
yang dimaksud dengan melatih diri.
Jadi melatih diri itu bukan tiap hari anda
menyembah dan bakar dupa buat Buddha, juga bukan tiap hari baca sutra atau
melafal Amituofo atau bermeditasi. Lantas kenapa semua ini dibilang bukan
melatih diri?
Oleh karena semua aktivitas di atas adalah
formalitas semata, belum tentu hatimu tulus adanya, mulut melafal Amituofo,
tetapi ketika bertemu orang lain yang tidak menuruti keinginan anda, amarahmu
langsung memuncak, mulutmu pun langsung memuntahkan makian. Jadi apakah ini
yang anda maksudkan dengan melatih diri?
Ketika berjumpa dengan suasana yang sesuai
dengan keinginan hati, timbullah keserakahan di hatimu, anda begitu mendambakan
suasana ini; sebaliknya ketika bertemu dengan suasana yang tidak nyaman, anda
langsung merasa kesal, inikah yang anda maksudkan dengan melatih diri?
Ini bukanlah melatih diri, anda melafal
Amituofo dan membaca sutra, tidak ada kegunaannya buat dirimu, mesti menerapkan
ajaran sutra dalam kehidupan keseharian, barulah disebut melatih diri.
Contohnya Buddha mengajari kita untuk tidak
membunuh, maka itu di mana saja dan kapan saja, kita harus menaatinya, jangan
sampai melukai nyawa makhluk hidup, kita benar-benar telah mengamalkannya,
inilah yang dimaksud dengan melatih diri.
Sebelum belajar Buddha Dharma, entah
sengaja atau tanpa disengaja, anda begitu enteng mematikan seekor semut, melihat
di rumah ada kecoa atau tikus, tanpa pikir panjang anda langsung membunuh
mereka, kehadiran mereka mengganggu lingkungan hunian kita; yang paling sering
dijumpai adalah nyamuk datang menggigit dirimu, begitu telapak tangan anda
melayang, tamatlah riwayatnya, melanggar sila pembunuhan!
Melatih diri adalah memperbaiki
kesalahan-kesalahan begini. Nyamuk sibuk terbang ke sana kemari juga serupa
manusia, demi sesuap nasi, kita juga sama, sibuk bekerja di luar demi cari
nafkah, cari nafkah itu tidaklah bersalah, jadi nyamuk menggigitmu juga tidak
bersalah, andaikata anda tidak sudi mempersembahkan makanan untuknya, maka
cukup diusir saja, anda tidak punya hak untuk mengakhiri hidupnya.
Jadi meluruskan kembali pikiran dan
tindakan yang keliru, inilah yang dimaksud sebagai melatih diri. Bukan dalam
bentuk formalitas, Ajaran Buddha menekankan pada spiritual dan bukan pada
ritual, jadi yang penting adalah semangat spiritualnya, dengan demikian barulah
memperoleh perlindungan dari para Buddha dan Bodhisattva.
法音普薰集—什麼是修行？ （第三十九集） 檔名：29-511-0039
什麼叫修行？這兩個字的意思一定要搞清楚，不能錯會，修行就是依照佛陀的教訓，修正我們的行為，叫做修行，而不是每天去拜佛燒香、去念經，或者去念佛、參禪。這算修行嗎？給諸位說，那是修行的樣子，未必是真的，口裡頭念的是阿彌陀佛，遇到人要是不稱自己的心，馬上就發火發脾氣罵人，這哪裡叫修行？遇到順自己意思起貪愛，不順自己意思就發怒，你沒有修行，你那個誦經念佛都沒用處、都不管事，一定要把佛在經上教導我們的做到，這叫修行。
譬如佛教我們不殺生，我們在一切時一切處、一切境界當中，我們都能遵守，絕對不傷害眾生的生命，我們真正做到，這叫修行。沒有學佛之前，有意無意的看到螞蟻很容易你就去殺牠，在家裡面看到蟑螂、看到老鼠，你一定會殺害牠，牠來擾亂我們生活環境；最常見的蚊子來咬你，一巴掌打死了，就殺牠，殺生！修行就是修正這些行為，這個行為是錯誤的。蚊子到處飛跟人一樣討生活，我們也在外面討生活謀生，謀生不犯罪，所以蚊子咬我們一口不犯罪，不犯死罪，你要不願意供養牠，不願意布施，你把牠趕走就可以了，沒有權力殺牠。真正學佛人，聽從佛的教誨，蚊子咬我們，歡喜，跟牠結個緣，布施牠、供養牠，這是好事情。我們錯誤的行為、錯誤的想法，糾正過來、修正過來，這叫做修行。修正我們錯誤的思想，修正錯誤的見解，修正錯誤的行為，這個人叫真修行。不在形式，有形式沒有實質，沒有用處；有實質沒有形式，還是得到諸佛護念、善神保佑。佛菩薩、善神重實質不重形式，這個道理我們一定要懂。
