Rintangan
terbesar dalam melafal Amituofo adalah diri sendiri, boleh dikatakan sebagai
tabiat buruk yang dibawa sejak kalpa tanpa awal, bukanlah saya sengaja mau
berlaku sedemikian rupa, tetapi entah kenapa bisa begini jadinya, ini adalah
tabiat, yakni keserakahan, kebencian, kebodohan dan keangkuhan.
Ketrampilan
melatih diri yang sesungguhnya adalah bagaimana caranya supaya dapat meredam loba,
amarah, dungu, pongah dan curiga, meskipun tidak dapat dilenyapkan, namun
minimal bisa mengendalikannya, apabila anda berhasil mengendalikannya maka anda
takkan berputar lagi di enam alam tumimbal lahir; sebaliknya bila anda tidak
sanggup mengendalikannya, maka akan jatuh kembali ke enam alam tumimbal lahir.
Hal ini harus kita amati dengan seksama, melihat semua insan, melihat niat
pikirannya yang muncul, melihat ucapan dan tindakannya.
Maka
itu saya memotivasi praktisi sekalian, hendaknya serius belajar Ajaran Buddha,
meneladani Buddha Sakyamuni, menyingkirkan keserakahan, kebencian, kebodohan, keangkuhan
dan keraguan. Meneladani Konfusius dalam berpikir, berbicara dan bertindak,
yakni harmonis, bajik, hormat, bersahaja, mengalah. Dalam berinteraksi dengan
orang lain hendaknya harmonis dan bajik, pasti ada manfaat baiknya.
Menderita
kerugian adalah pahala. Apabila anda tidak sudi menerima kerugian, bagaimana
karma buruk anda dapat tereliminasi? Dari mana pula pahala bisa anda peroleh?
Maka itu menderita kerugian adalah berkah, ucapan ini benar adanya. Kita tidak
ikhlas menerima kerugian, ini dikarenakan tidak memahami mengapa sudah dirugikan
malah dibilang sebagai berkah, apabila sudah memahaminya, maka dia akan menerima
kerugian dengan senang hati.
Selalu
saja dirugikan, di mana saja juga dirugikan, pada akhirnya kelihatan hasilnya,
dia meninggal dunia dengan damai. Sebaliknya orang yang pongah, suka bersaing
dan berebutan, selalu ingin menonjolkan diri, umumnya jatuh ke tiga alam
rendah. Hendaknya dapat mengikhlaskan dan melepaskan kemelekatan, mengikhlaskan
adalah memahami kebenaran; melepaskan adalah takkan melakukan tindakan dungu.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Januari 2018
Judul : Menderita Kerugian Adalah Berkah
Bertempat di : Vihara Ji Le Si, Tainan, Taiwan
Kode Artikel : 32-258-0020
念佛最大的障礙還是自己,可以說是無始劫來帶來的一些不善的習氣。不是我要這麼做,他偏偏就這麼做法,這習氣,就是貪瞋痴慢。真實的功夫,是怎麼樣把貪瞋痴慢疑壓下去,斷不掉,控制住,你能控制它,你就能不墮六道;你控制不了,肯定是六道輪迴。這個我們細心觀察,看一切人,看他起心動念,看他言語造作。
所以我勉勵大家,真學佛,心要跟釋迦牟尼佛學,斷貪瞋痴慢疑;行,起心動念、言語造作,向孔夫子學,溫良恭儉讓。處事待人接物溫和、善良,決定有好處。吃虧,吃虧是福報。你要不吃虧,你的業從哪裡消?你的果報從哪裡得?所以吃虧是福,這句話是真的。大家不願意這樣做,是不懂吃虧為什麼是福,真正懂得,他就歡喜吃虧。時時吃虧、處處吃虧,到最後看到了,他善終。處處都想貢高我慢,要爭,出人頭地,往往都是走上三惡道。要看破、放下,看破,了解事實真相;放下,決定不幹這些愚痴的事情。
文摘恭錄 — 台南極樂寺餐後開示——吃虧是福報 計較走惡道 (第二十集) 2018/1/28 台灣台南極樂寺 檔名:32-258-0020
Sutra
Buddha, setiap judul sutra juga bagus, setiap pintu Dharma juga bagus, juga
dapat keluar dari Triloka (Kamaloka, Rupaloka dan Arupaloka), juga dapat
mencapai tingkatan kesucian.
Tetapi
pintu Dharma itu ada 84 ribu, pintu Dharma yang tak terhingga, tabiat kita
sebagai orang awam sangatlah berat, pemahaman dan pengamalan tidaklah gampang.
Maitri
Karuna Buddha dan Bodhisattva hingga sedemikian rupa, kita harus
berterimakasih, yakni memberi kepada orang yang memiliki rintangan karma yang
berat seperti kita, yang tidak memiliki kemampuan untuk melenyapkan kekotoran
batin dan menghapus tabiat, membuka sebuah Pintu Besar, yakni Pintu Dharma
Pelafalan Amituofo.
Membawa
serta karma terlahir ke Alam Sukhavati, asalkan anda melafal sepatah Amituofo
berkesinambungan tak terputus, saat menjelang ajal, sehela nafas terakhir
adalah Namo Amituofo, maka dapat terlahir ke Alam Sukhavati, sedikitpun tidak
semu, ini dapat diwujudkan oleh setiap insan.
Setelah
memahaminya, kita menempatkan hal ini sebagai urusan terbesar sepanjang hidup kita, hal lainnya hanyalah
masalah sepele, tidak pantas ditaruh di hati. Janganlah berperhitungan, janganlah
membanding-bandingkan, kerjakan dengan ikhlas.
Dimanapun
saya selalu dirugikan, selalu saja dikelabui, selalu saja diakali, ini bukan
berarti bodoh, namun di dalam hati sangat jelas dan mengerti, orang lain tidak
sanggup menerimanya, namun saya mampu menerimanya.
Bila
dapat menerimanya maka rintangan karma tereliminasi; rintangan karma sudah
tereliminasi, ketrampilan melatih diri jadi efektif.
Kita
membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, karena itu apa lagi yang patut
kita perebutkan dengan manusia di dunia ini? Apa yang mereka miliki itu
hanyalah semu belaka, satupun tidak bisa dibawa pergi.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Januari 2018
Judul : Menderita Kerugian Adalah Berkah
Bertempat di : Vihara Ji Le Si, Tainan, Taiwan
Kode Artikel : 32-258-0020
佛經,每一部經都好,每個法門都好,學對了,都能出三界、都能證果。可是法門八萬四千、無量法門,我們凡夫習氣很重,解跟行都不容易。佛菩薩慈悲到極處,我們特別要感恩的,就是給我們這些業障深重的人,沒有能力斷煩惱、克服習氣的人,開了一個大門,這就是淨宗念佛法門。帶業往生,什麼樣的業障都不在乎,只要你一句佛號不間斷,臨命終時,最後一口氣是南無阿彌陀佛,都能往生,一點都不假,這是每個人都可以做到的。
知道之後,我們把這個當作我這一生大事,其他的都是小事情,微不足道。不要去計較,不要去較量,甘心情願。我處處吃虧,處處受人欺負,處處被人捉弄,不是愚痴,心裡清清楚楚、明明白白,別人不能受,我能受。能受,業障就消了;業障消了,功夫就得力。我們是求極樂世界,跟這個地球上人有什麼好爭的?他們的東西都是假的,一樣都帶不去。
文摘恭錄 — 台南極樂寺餐後開示——吃虧是福報 計較走惡道 (第二十集) 2018/1/28 台灣台南極樂寺 檔名:32-258-0020
Alam
Sukhavati, banyak dibahas di dalam Sutra, ingat, hal ini nyata adanya, yang
berbeda dengan dunia ini. Dunia ini terbentuk oleh khayalan, Alam Sukhavati
terwujud oleh Hati Buddha, hati yang melafal Amituofo.
Maka
itu penduduk Alam Sukhavati memiliki usia tanpa batas, demikian pula dengan
segala benda di sana, juga memiliki usia tanpa batas, kebenaran ini telah
dibuktikan oleh Pakar Mekanika Kuantum.
Mekanika
Kuantum memastikan bahwa segala fenomena dan benda adalah semu, lantas segala
benda itu berasal dari mana? Muncul dari pikiran, yakni kesadaran keenam, teori
ini serupa dengan apa yang dikatakan di dalam Buddha Dharma.
Sutra
Intan menyebutkan bahwa segala fenomena dan benda adalah khayalan semu. Maka
itu apa yang semu harus kita lepaskan, apa yang sejati harus kita genggam erat.
Saat menjelang ajal, segala rintangan harus kita buang jauh-jauh, karena dapat
menghalangi diriku terlahir ke Alam Sukhavati.
Sekarang
juga kita harus belajar melepaskan kemelekatan, jangan tunggu sampai saat
menjelang ajal, tidak sempat lagi, bagaimana kalau sebersit niat pikiran
terakhir adalah gegabah, maka ini merupakan masalah besar, siapapun tidak dapat
memastikannya.
Hendaknya
dalam keseharian rajin melatih diri, belajar melepaskan kemelekatan. Membaca
Sutra adalah belajar mengikhlaskan; menfokuskan pikiran melafal Amituofo adalah
belajar melepaskan. Buat apa melepaskan kemelekatan? Melafal Amituofo.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Januari 2018
Judul : Menderita Kerugian Adalah Berkah
Bertempat di : Vihara Ji Le Si, Tainan, Taiwan
Kode Artikel : 32-258-0020
極樂世界,經上講得很好、講得很多,記住,那是真的,跟這個世界不一樣。這個世界是妄想變出來的,極樂世界是佛心變出來的,念阿彌陀佛這個心變出來的。所以極樂世界的人無量壽,極樂世界一切物品也是無量壽,這個道理,現在量子力學家給我們證明了。
量子力學肯定,所有物質現象都是假的,從哪裡來的?從意識來的,第六意識,意識變的,跟佛法講的完全相同。物質沒有自體,不是真的,所以《金剛經》上說得好,一切萬事萬物,假相,末後也是跟我們說「萬法皆空」。教給我們認識真、妄,真的要抓住,妄的放棄,把臨終念佛往生的障礙統統拋下,這個比什麼都重要。障礙我往生的,我現在就放下,不是等我臨終,臨終怕來不及,臨終一念糊塗就完了,誰都不能保險。要平常就用功夫,平常就學著放下。讀經是看破,放下,專心念佛。放下幹什麼?念佛。
文摘恭錄 — 台南極樂寺餐後開示——吃虧是福報 計較走惡道 (第二十集) 2018/1/28 台灣台南極樂寺 檔名:32-258-0020